Alat ukur

Senin, 27 Oktober 2008

Myspace Layouts at Pimp-My-Profile.com / Susuki hayabusa

Alat ukur

Ohm meter
Ohm-meter adalah alat pengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.

Besarnya hambatan listrik ini ditentukan mengikuti rumusan:

I=V/R

V menyatakan voltase dan I menyatakan besarnya arus listrik yang mengalir.

Ampere meter
Amper-meter adalah alat pengukuran untuk mengukur arus listrik baik untuk listrik DC maupun AC. Alat amper-meter ini mempunyai simbol A m, A-m, atau A·m dalam satuan SI, dan dapat berupa alat ukur analog (jarum, untuk model lama) maupun alat ukur digital (untuk yang baru dan yang lebih akurat). Untuk jenis analog, amper-meter ini menggunakan kekuatan magnit yang biasanya tidak bisa mengukur secara tepat.

Volt meter

Merupakan alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperan sebagai anoda sedangkan yang di tengah sebagai katoda. Umumnya tabung tersebut berukuran 15 x 10cm (tinggi x diameter).

voltmeter digital

Multimeter
Multimeter adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOM (Volt/Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-meter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC.

Multimeter digital

Multameter analog


Osciloskop

Oscilloscope adalah peralatan elektronik yang menghasilkan tampilan grafik pada layar untuk mencitrakan gelombang maupun signal elektronik yang diukurnya.
Misalnya, kita tidak pernah bisa melihat signal yang dipancarkan oleh handphone yang kita gunakan. Dengan bantuan Oscilloscope, signal tersebut dapat dicitrakan dalam layar, sehingga dapat dilihat bentuk gelombangnya: panjang gelombang, frekwensi gelombang, maupun bentuk menyeluruh gelombangnya.


Oskiloskop untuk mengukur beda fase gelombang
Semua alat ukur elektronik bekerja berdasarkan sample data, semakin tinggi sample data, semakin akurat peralatan elektronik tersebut. Pada Oscilloscope, umumnya pempunyai sampel data yang sangat tinggi, dan karenanya umumnya oscilloscope merupakan alat ukur elektronik yang mahal.

Oskiloskop merek textronix
Contoh cara kerjanya. misalnya sebuah oscilloscope mempunyai sample rate 10Ks/s (10kilo sample/second = 10000 data perdetik) akan melakukan pembacaan sebanyak 10000 kali dalam sedetik. Jika yang diukur adalah sebuah gelombang dengan frekwensi 2500Hz, maka setiap sampel data akan memuat data 1/4 dari sebuah gelombang penuh yang umumnya ditampilkan dalam layar dengan grafik skala XY.